Showing posts with label Tips dan trik. Show all posts
Showing posts with label Tips dan trik. Show all posts

Thursday, December 2, 2021

OpenStack AIO Single Node CentOS 8 With Zun Services (Victoria)

 


    OpenStack merupakan platform yang mengontrol dan memanajemen sumber daya komputasi, penyimpanan dan jaringan pada datacenter dengan berbasis cloud yang dikelola dan di sediakan dengan menggunakan layanan API dan mekanisme otentikasi. Dalam mengelolanya, OpenStack memberikan layanan dashboard yang memberikan kemampuan untuk mengontrol dan menyediakan sumber daya kepada pengguna berbasis website. Selain menyediakan layanan berupa infrastruktur, OpenStack memiliki komponen tambahan berupa layanan orkestrasi dan manajemen kesalahan untuk memastikan ketersediaan yang tinggi bagi aplikasi penggunanya. (OpenStack, 2020).

    Zun merupakan sebuah service yang menyediakan API OpenStack untuk meluncurkan dan mengelola kontainer yang didukung oleh teknologi kontainer yang berbeda. Berbeda dari Magnum, Zun adalah untuk pengguna yang ingin memperlakukan kontainer sebagai sumber daya yang dikelola OpenStack. Kontainer yang dikelola oleh Zun seharusnya terintegrasi dengan baik dengan sumber daya OpenStack lainnya, seperti jaringan Neutron dan volume Cinder. Pengguna disediakan API yang disederhanakan untuk mengelola kontainer tanpa perlu mengeksplorasi kompleksitas teknologi kontainer yang berbeda.
Komponen Openstack (Openstack Document).

Pada artikel ini saya akan memberikan guide dari installasi AIO Single Node yang sebelumnya sudah pernah saya implementasikan untuk tugas akhir saya. berikut adalah langkah-langkahnya:


Preparation

Pastikan Tekoneksi Internet dan install dependensi yang di perlukan

$ ping -c3 google.com

$ sudo dnf install nano

$ sudo dnf install python3-devel libffi-devel gcc openssl-devel python3-libselinux

Install dependencies

$ sudo dnf install epel-release

$ sudo dnf install python3-pip

$ sudo pip3 install -U pip

$ sudo dnf install ansible

Install Kolla

$ sudo pip3 install kolla-ansible --ignore-installed PyYAML

$ sudo mkdir -p /etc/kolla

$ sudo chown $USER:$USER /etc/kolla

$ cp -r /usr/local/share/kolla-ansible/etc_examples/kolla/* /etc/kolla

$ cp /usr/local/share/kolla-ansible/ansible/inventory/* .

Tuning ansible

$ sudo nano /etc/ansible/ansible.cfg

[defaults] host_key_checking=False pipelining=True forks=100

$ sudo nano /etc/hosts

127.0.0.1 localhost ::1 localhost localhost.localdomain localhost6 localhost6.localdomain6

{{ ip-server1 }} server1

Check ping to server

$ ansible -i all-in-one all -m ping

Generate password untuk setiap service openstack

$ kolla-genpwd #otomatis generate ke file /etc/kolla/passwords.yml

Edit deployment configuration

$ nano /etc/kolla/globals.yml ....

kolla_base_distro: "centos"
kolla_install_type: "source"
network_interface: "eth0"		#interface management
neutron_external_interface: "eth1"	#interface external
kolla_internal_vip_address: "10.33.102.245"	# IP di subnet int management yang tidak terpakai
nova_compute_virt_type: "qemu"
enable_zun: "yes"
enable_kuryr: "yes"
enable_etcd: "yes"
docker_configure_for_zun: "yes"
containerd_configure_for_zun: "yes"

....

Run kolla-ansible

$ kolla-ansible -i ./all-in-one bootstrap-servers $ kolla-ansible -i ./all-in-one prechecks $ kolla-ansible -i ./all-in-one deploy

Using Openstack

$ kolla-ansible post-deploy $ . /etc/kolla/admin-openrc.sh

$ sudo pip3 install python-openstackclient

$ sudo pip3 install python-zunclient

Check openstack cli commmand

$ openstack hypervisor list $ openstack endpoint list $ openstack service list

Screen

$ screen -R deploy

for detach:

$ ctrl+a lalu tekan d

back to session

$ screen-r deploy



Sunday, January 14, 2018

Tips Dan Trik Masuk Perguruan Tinggi


Bagi siswa kelas akhir, saat ini merupakan ujung tombak dari perjuangan menggali ilmu di tingkat SLTA. Bagi sebagian siswa yang akan meneruskan studinya telah memikirkan dengan matang  untuk memilih universitas yang akan di tuju dan mempersiapkan diri dengan mengikuti pembelajaran ekstra untuk mengikuti jalur SBMPTN. Namun ada beberapa hal yang harus di perhatikan oleh para calon mahasiswa agar dapat memiliki kursi di universitas yang di tuju. berikut beberapa tips agar kalian dapat lebih mudah masuk ke perguruan tinggi.

1. Kenali potensi,kemampuan,dan minat.
Sebelum mengetahui yang lain, sebagai calon mahasiswa harus pertama kali memikirkan hal ini. Mungkin bagi sebagian orang kurang memahami potensi apa yang ia miliki, kemampuan apa yang ia miliki dan dapat di unggulkan bahkan di minat apa yang ia sukai. Karena dengan begini kita dapat dengan mudah mengenali jurusan apa yang akan kita pilih di saat masa seleksi masuk perguruan tinggi. Menurut saya ini sangatlah penting karena dengan begini kita tidak akan merasa salah masuk jurusan. Mengertilah, rasa salah masuk jurusan lebih sakit ketimbang di putusin oleh si doi. Yakin deh.

2. Kepo terhadap jurusan dan perguruan tinggi yang kita minati
Pada tips yang ke dua ini sangatlah penting. Karena dengan kita mengetahui terhadap jurusan dan perguruan tinggi yang kita minati. informasi-informasi tersebut dapat mempermudah kita untuk mencari peluang mendapatkan perebutan jatah kursi dari setiap jurusan yang ada di setiap perguruan tinggi yang ada. Biasanya semakin sedikitnya calon peminat semakin mudah kita untuk mendapatkan jatah kursi untuk di terima di jurusan tersebut. Tidak hanya itu lihatlah kuota dari jumlah yang di sediakan untuk jurusan yang telah kita pilih. Ingat!, Untuk pemilihan jurusan, kenali terlebih dahulu potensi, kemampuan dan minat. Setelah kita mengetahuinya lihatlah informasi mengenai perguruan tinggi tersebut. Fikirkan kembali apakah cukup potensi dan kemampuanmu di perguruan tinggi tersebut. Mengenai jurusan kalian akan di hadapkan dengan yang namanya program pendidikan Diploma dan Sarjana, untuk lebih jelasnya Klik di sini

3. Telusuri jalur penerimaan apa saja yang  bisa di ikuti
Sebagai persiapan, telusuri apa saja jalur penerimaan yang dapat di ikuti dari jurusan tersebut. Karena dengan setelah kita mengetahui jalur penerimaan apa saja yang dapat kita ikuti untuk bisa mendapatkan jatah kursi yang telah di sediakan. Dengan begini kalian dapat berusaha mempersiapkan diri lebih matang dari masing-masing ketentuan dari jalur penerimaan tersebut. Ingat!,  jalur penerimaan tidak hanya pada SNMPTN Dan SBMPTN. Masih banyak lagi jalur penerimaan seperti Ujian Tulis, PMDK-PN, Penelusuran Bibit Unggul (SV-UGM) dan masih banyak lagi.

4. Hindari Gengsi, Malas dan Meremehkan.
Hal ini merupakan polemik yang susah di hilangkan dari beberapa siswa yang ingin terkenal atau di cap sebagai mahasiswa yang pintar walaupun tidak, bahkan hanya mencari perguruan tinggi yang terkenal. Ingatlah, mahasiswa bukanlah seperti siswa lagi. Mau sebagus apapun perguruan tingginya, mau seterkenalnya perguruan tingginya jika kemampuan dan potensi kalian tidak sesuai, maka kalian akan merugi sendiri. Meskipun kalian akan di terima namun tidak sesuai dengan jurusan yang sesuai dengan kemampuan dan potensi diri, maka penyesalan akan menghampiri. Selain gengsi, hindari sifat malas ketika kalian akan berjuang untuk mendapatkan jatah kursi di perguruan tinggi. Jangan sekali-kali meremehkan suatu hal, karena belum tentu yang menurutkalian itu buruk tetapi berbanding terbalik dari apa yang kalian ketahui. Ingatlah!, dunia mahasiswa tidak seperti para siswa bayangkan!. Jangan kalian bayangkan bahwa jadi mahasiswa itu bebas. Karena mahasiswa tidak sebebas yang kalian bayangkan. Ketika kalian sudah menjadi mahasiswa maka kalian akan merasakan itu.

5. Konsultasi terhadap guru dan orang tua
Konsultasi itu perlu, dengan konsultasi kita juga dapat mempermudah mendapati informasi mengenai kemampuan diri dan orang tua, potensi diri, jurusan terkait, alternatif bahkan jalur penerimaan dan beasiswa yang dapat kita peroleh.

6. Berserah diri, tetap berusaha dan ikhlas
Yang terakhir adalah  berserah diri, tetap berusaha dan ikhlas. Karena setiap perjuangan memerlukan pengorbanan, tetaplah optimis dan semangat untuk berjuang. Karena kemungkinan dari setiap apa yang kalian tempuh akan ada saatnya kalian terjatuh. Yang terpenting usaha dan berdoalah agar usaha yang telah kita lakukan akan membuahkan hasil yang terbaik buat kita, karena usaha tidak akan menghianati hasilnya.


Demikian tips dan trik yang dapat saya sampaikan, semoga dengan adanya artikel ini dapat mempermudah kalian dalam berjuang  untuk mendapatkan jatah kursi di perguruan favoritkalian. Artikel ini saya buat berdasarkan pengetahuan dan pengalaman saya pribadi bahkan dari teman-teman saya yang telah mengikuti berbagai usaha demi merebutkan jatah kursi di kancah pegruruan tinggi yang mereka minati. Sekian dari saya apa bila ada kesalahan mohon maaf se-besar besarnya. Semangat bagi calon mahasiswa baru semoga kalian dapat di terima di perguruan yang kalian inginkan. Assalamualaikum wr. Wb.

Saturday, January 13, 2018

PERBEDAAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA DAN SARJANA


Bagi siswa kelas akhir tingkat SLTA yang saat ini akan bersiap menghadapi awal dari perjalanan hidup yaitu di mulai dari Ujian Nasional, SNMPTN, SBMPTN, Utul, ataupun ujian masuk perguruan tinggi negeri, ikatan dinas ataupun swasta. Mungkin sebagian siswa telah menentukan kemanakah ia akan melangkah apakah melanjutkan studi, kerja bahkan menikah. Bagi siswa yang memilih untuk melanjutkan studi mungkin akan di bingungkan dengan istilah DIPLOMA dan SARJANA. Mungkin pada artikel ini saya akan membantu sedikit agar kalian para calon mahasiswa baru atau biasa di sebut dengan camaba dapat dengan mudah menentukan dan lebih tepatnya mengerti apa itu DIPLOMA ataupun SARJANA  dan beberapa tips agar dapat di terima di perguruan tinggi.
Untuk mengawali tulisan saya, saya akan menjelaskan mengenai apa itu DIPLOMA agar kalian paham mengenai program pendidikan agar sebagian orang yang mungkin menyepelekan bahkan merendahkan dapat memahami dengan jelas. Bahkan bagi yang belum tau sama sekali dapat menambah wawasanya mengenai program pendidikan yang satu ini
Diploma adalah jenjang pendidikan vokasi yang menunjang pada penguasaan keahlian terapan tertentu, meliputi program pendidikan Diploma 1 sampai 4 yang setara dengan program pendidikan Strata 1 (S1). Bagi lulusan program pendidikan Diploma akan mendapatkan gelar Ahli Pratama (A.P) untuk Diploma 1 (D1) contoh : Ahli Pratama Komputer ( A.P.Kom.), gelar Ahli Muda (A.Ma.) untuk Diploma 2 (D2) contoh : Ahli Muda Pendidikan (A.Ma.Pd), gelar Ahli Madya (A. Md.) untuk Diploma 3 (D3) contoh : Ahli Madya  Gizi (A.Md.G). sedangkan untuk D4 atau gelar Sarjana Terapan yang setara atau sama dengan gelar Sarjana 1 (S1) pada umumnya layak menyandang gelar Sarjana dengan di ikuti dengan inisial bidangnya seperti Sarjana Sains terapan (S.ST.). D4  merupakan jenjang pendidikan profesional  yang mempunyai beban satuan kredit semester minimal  sebanyak 144 SKS dan maksimal  sebanyak 160 SKS. (wikipedia)
Pada program studi diploma tingkatan jenjang pendidikan yang di tempuh sesuai dengan tingkatan program pendidikan itu sendiri seperti D4 = 4 tahun dan D3 = 3 tahun. Untuk program D4 yang setara dengan program stata 1 ( S1) bagi lulusanya akan mendapatkan langsung gelar sarjana tanpa harus mencari ekstensi  program agar mendapatkan gelar sarjana itu sendiri. Sedangkan bagi program pendidikan Diploma 3,2, dan 1 harus menempuh jenjang pendidikan hingga D4 agar mendapatkan gelar sarjana.
Setelah mengetahui mengenai program pendidikan DIPLOMA, saya akan menjelaskan mengenai gelar Sarjana (Strata 1/ S1).
Sarjana  adalah gelar akademik yang di berikan kepada lulusan program pendidikan Sarjana (S1). Untuk mendapatkan gelar sarjana secara normatif waktu yang di tempuh  selama 4 hinggga 6 tahun. Namun ada yang juga menyelesaikan dalam 3,5 tahu sampai  lebih dari 6 tahun hal ini tergantung dari kebijakan setiap perguruan tinggi. Karya ilmiah diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk mempereoleh gelar sarjana atau yang sering di sebut dengan skripsi. Contoh dari gelar sarjana (S1) adalah Sarjana Ekonomi ( S.E). (wikipedia)
Setelah mengetahui apa itu program pendidikan DIPLOMA dan Sarjana (Strata 1/ S1), mari kita bahas mengenai perbedaan dari keduanya ya itu:
Perbedaan dari program pendidikan DIPLOMA dan Sarjana (Strata 1/ S1) hanya terletak pada porsi atau jumlah materi yang di ajarkan seperti pada DIPLOMA  bahwa porsi materi yang di berikan dalam perkuliahan kira- kira sebanyak 60% praktik dan 40 % materi. Dari presentase tersebut untuk program pendidikan DIPLOMA  banyaknya jumlah porsi praktik karena di harapkanya lulusan Diploma akan menjadi lulusan yang memiliki tenaga dan keterampilan yang profesional di bidangnya. Sedangkan untuk Sarjana (Strata 1/ S1)  jumlah porsi pengajarannya berbeda terbalik dengan Diploma karena jumlah pematerian yang di berikan berjumlah kira kira 60-70% materi dan untuk 40-30% di peroleh dari materi. Jadi lulusan Sarjana (Strata 1/ S1)  di harapkan mempunyai pengetahuan mengenai tenaga dan keterampilan yang sesuai dengan bidangnya.


Setelah kalian membaca artikel ini saya harapkan kalian mengetahui  perbedaan antara DIPLOMA dan Sarjana (Strata 1/ S1)  dan dapat memilih pilihan yang tepat sebelum masa nya yang telah datang.
Sekian dari saya apa bila ada kesalahan mohon di maafkan. Sekian dari saya terima kasih telah membaca.

Monday, December 11, 2017

Tips Menjadi Anak Kost Di Jogja

Sebagai mahasiswa perantauan dari luar daerah pasti akan merasa kebingungan ketika belum terbiasa dengan lingkungan baru yang mereka akan hadapi, selain itu dengan lingkungan yang baru kita pastinya kebingungan untuk memenuhi berbagai keperluan dari alat-alat keseharian hingga alat untuk perkuliahan. Maka dari itu saya memiliki beberapa tips bagi mahasiswa yang akan bertempat tinggal di yogyakarta ini. Ada beberapa hal yang mungkin kalian bisa terapkan meskipun tidak menjadi sebagai mahasiswa di jogja yang indah ini, berikut adalah beberapa tips nya disimak baik baik gaes

1. Mencari kost yang dekat dengan kampus
sebagai mahasiswa kita perlu mencari tempat tinggal yang dekat dengan kampus kita, karena dengan dekatnya kampus dengan kost yang kita tempati dapat mengirit waktu dan pengeluaran dari kita sendiri. selain hal tersebut. dengan dekatnya kost kita dengan kampus kita dapat mempersingkat waktu ketika kita hampir telat atau ada keperluan mendadak di kampus dengan cepat dan tepat karena belum tentu kejebak macet.

2. Mencari warung terdekat yang murah
Mahasiswa yang merantau identik dengan pencarian sesuatu yang di anggapnya murah, karena dengan budget yang sedikit dapat menghasilkan sesuatu yang sangat berarti atau istilah gaulnya (KERE HORE). maka dengan itu carilah makanan yang murah meriah nan enak bin lezatos bagi lidah anda. dan jangan lupa sarapan agar tegar menjalani tugas dari para dosen.

3.Memasak sendiri
sepengalaman saya dengan memasak sendiri kita bisa lebih hemat dari pada makan di warung, cukup memasak nasi saja kita bisa mengirit pengeluaran untuk urusan perut kita.dengan begitu kita tinggal membeli lauknya di warung yang kalian anggap murah. yah begitulah saya.

4. Sering-sering ikut acara semniar kerja praktek
nah ini adalah salah satu tips yang manjur dan membahagiakan. Bagaimana tidak, ketika seorang anak kost yang jarang merasakan masakan enak dapat merasakan santapan yang enak seperti ayam dll. jadi sering seringlah ikuti acara seminar kerja praktek (jika di kampus kalian ada yah!).

5. Mencari sumber kebahagiaan (free WIFI)
terkadang di kost yang murah bin sempit binti fasilitas pas-pasan yang tiada tara, tidak adanya fasilitas seperti WIFI itu sangat lah wajar apa lagi kost bertarif per tahunnya sekitar 3jt-an. insyaallah kalian sulit mencarinya. namun ketika temen kuliah kalian yang nge-kost di lain tempat namun dekat dapat kalian manfaatkan untuk mencari wifinya, eh maksudnya silaturahminya juga lah masa ngampung mulu. nah itu juga termasuk pengiritan yang dapat kalian lakukan.

6. Memanfaatkan Teman Pribumi
nah jika kalian punya temen yang tempat tinggalnya memang asli daerah dimana kalian kuliah atau ngekost dan jarak rumahnya dekat dengan kost kalian bisa tuh sering-sering silaturahmi ke rumahnya, sapa tau emaknya nawarin makan, kan lumayan bisa makan enak tapi ngak ngeluarin duit. tapi jika kalian punya namun rumahnya jauh dari kostan kalian mending jangan deh daripada kalian di curigai cuma ngampung makan mulu dasar anak kost :v.

demikianlah beberapa tips yang dapat saya berikan, bagi kalian anak kost maupun yang akan menjadi anak kost bisa di terapkan beberapa tips yang telah saya berikan. tips-tips tadi tidak hanya dapat di implementasikan di jogja saja. di manapun kalian berada dapat kalian lakukan tips-tips tersebut sesuai dengan kondisi dan situasi di sekitar kost kalian, karena saya juga pernah menerapkanya di malang ketika menjalani kerja praktek atau sering di sebut dengan PSG atau prakerin (praktek kerja industri). semoga beberapa tips yang telah saya sebutkan tersebut dapat bermanfaat dalam kehidupan kost kalian. terimakasih sudah membaca artikel ini. apa bila kalian ingin tips lebih silahkan komen, like dan share agar saya dapat melanjutkan artikel artikel lain yang lebih bermanfaat dan seru bagi kalian. sekian terimakasih. 

Thursday, December 7, 2017

Transisi Dari Siswa Menjadi MAHA

Setelah kita lewati masa Ujian Nasional mungkin perasaan lega akan muncul dalam diri kita sendiri dan memikirkan bahwa kita akan bertransisi menjadi sesosok manusia yang akan mendapatkan sebutan "maha" atau tingkatan siswa tertinggi dalam dunia pendidikan yang ada di indonesia. Mungkin kita dapat berfikir bahwa menjadi sesosok mahasiswa dengan dalam tanda kutip "kebebasan" yang biasanya jam kuliahnya tidak seperti pada siswa umumnya dan kebebasan-kebebasan yang tidak ada pada zaman ketika masih mendapatkan title siswa. Dan itu sempat saya rasakan pada saat saya masih di SLTA, ketika itu saya memikirkan bahwa kebebasan dalam pendidikan di perguruan tinggi teramat terlihat menyenangkan. tetapi setelah menjadi mahasiswa seutuhnya saya rasa kebebasan tersebut mengghilangkan sebagian kebahagiaan yang saya miliki dalam menjadi siswa.

Pada umumnya siswa juga memikirkan hal tersebut. bahkan pemikiran untuk serius dalam hal pencarian perguruan tinggi yang ingin ia masuki masih belum terfikirkan oleh siswa kelas akhir. menurut saya ini adalah suatu langkah yang teramat ceroboh, karena sepengalaman dari teman-teman saya yang seperti itu pada saat seleksi perguruan tinggi dengan jalur undangan akan memakan waktu yang cukup lama untuk memikirkan perguruan tinggi yang tepat. jadi menurut pandangan saya untuk para siswa kelas akhir semoga dengan adanya informasi mengenai perguruan tinggi segera di fikirkan agar saat waktunya tidak melakukan suatu hal yang tiada berguna