Tuesday, June 2, 2020

Pengukuran Kualitas Link Dan Konfigurasi Dasar Pada Wireless Mikrotik Lab 1


Tujuan Pembelajaran:
1. Praktikan dapat mengetahui kuliatas link antara AP dengan station
2. Praktikan dapat melakukan konfigurasi antar perangkat wireless khususnya dengan menggunakan mikrotik

[LAB-1]
-Buatlah koneksi antar 2 wireless mikrotik (antar 2 meja), dimana yang satu sebagai AP dan yang satunya sebagai station seperti gambar dibawah ini

-          Ketentuan
  - Gunakan band 2.4 Ghz sedangkan frekuensi menyesuaikan
  - SSID (KelompokX), dimana X adalah nomor kelompok
  - Gunakan IP Wireless seperti gambar diatas

- Tahap Percobaan:
1. Lakukan pengamatan kualitas link antara AP dengan station wireless Router anda meliputi kualitas signal (Excellent/ very good/ low/ very log/ no signal) dan kualitas troughput (maksimal dan stabil / maksimal/ tidak maksimal/ rendah/ sangat rendah), berikan alasan parameterparameter yang mendukung kesimpulan anda !

2. Ujicobalah dengan melakukan pembatasan data rates dengan mengisi nilai default ap tx ratedan default client tx rate. Lakukan uji performance dengan menggunakan bandwidth test baik yang dari station mikrotik maupun client laptop

3. Ujicoba pembatasan date rate seperti nomor 2 up to 18 Mbps tetapi dengan menggunakan fasilitas pendefinisian konfigurasi Data Rates interface wireless. Lakukan uji performance baik dari station mikrotik maupun laptop

4. Ujicoba pembatasan date rate seperti no3 hanya 11 Mbps. Lakukan uji performance baik dari station mikrotik maupun laptop

- Langkah Kerja:
1. Atur IP Address pada wlan1 station dan wlan 1 AP sesuai dengan gambar, pada Station menggunakan IP 10.10.10.2,  jangan lupa untuk menuliskan subnetmask /24 disamping IP agar alamat network yang mengikuti nantinya benar.

2. Buka menu Wireless lalu pilih wlan1, atur salah satu perangkat sebagai Station dan yang lainnya sebagai AP Bridge, gunakan band yang sama. Pada AP Bridge atur nama SSID.

3. Untuk menyamakan SSID, pada bagian Station pilih Scan lalu klik Start, cari nama SSID yang telah diatur sebelumnya oleh AP Bridge lalu klik Connect

4. Untuk mengetahui bagaimana performance dari suatu sinyal maka pada Wireless Table pilih Tab Registration

5. Klik wlan 1, maka kita bisa melihat kuatnya sinyal Tx/Rx

6. Untuk mengetahui Kualitas Throughput menggunakan Bar, dapat dlihat menggunakan laptop, dapat dilihat dan dihitung berapa banyak Bar yang tersedia yang menunjukkan kualitas Throughput

7. Kemudian untuk percobaan selanjutnya membatasi data rates, isi nilai default ap tx ratedan default client tx rate pada perangkat AP Bridge lalu lakukan Bandwidth Tes

8. Sebelum melakukan Bandwidth Test, Buka Menu Tools yang terdapat pada barisan kiri lalu pilih BTest Server Settings, pastikan bahwa pada bagian Authenticate tidak tercentang, lakukan hal ini pada Station maupun pada AP Bridge








9. Sebelum melakukan Bandwidth Test coba untuk lakukan ping ke arah AP Bridge

10. Setelah ping berhasil coba untuk melakukan percobaan pertama saat data rates tidak dibatasi atau default tx sama dengan nol. Masukkan IP Address AP Bridge lalu pilih direction both, hal ini agar kita bisa melihat grafik sinyal Tx maupun Rx. Lalu klik Start.

11. Untuk client atau Bandwitdh Test pada laptop, sebelumnya kita harus mendownload terlebih dahulu Btest pada website mikrotik. Setelah diinstal pada laptop kemudian sambungkan laptop  kita pada SSID wifi AP Bridge yang hendak kita hubungkan. Lalu jangan lupa mengatur IP Address pada laptop kita seperti dibawah ini


12. Pada aplikasi Bandwitdh test masukkan IP Address AP Bridge, lalu klik Start

13. hasil dari pembatasan 18M


14. Hasil dari pembatasan 11Mbps

Untuk Lab II akan dilanjutkan pada Postingan Selanjutnya

Terimakasih telah berkomentar
EmoticonEmoticon