Sunday, August 19, 2018

Basis Data: Pengertian, konsep dan fitur dalam Monggo DB



Pengertian Basisdata
Pangkalan data atau basis data (bahasa Inggris: database) adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data (database management system, DBMS). Sistem basis data dipelajari dalam ilmu informasi.


Pengertian Sistem Basis Data 
Sistem Basis Data adalah sistem yang terdiri dari koleksi data atau kumpulan data yang saling berhubungan dan program-program untuk mengakses data tersebut

Elemen PenyusunSistem Basis Data :
  • Perangkat Keras (Hardware)
  • Sistem Operasi (Operating Sistem)
  • Basis data (Database)
  • Sistem Pengelola Basis Data (Database Management Sistem atau disingkat DBMS)
  • Yaitu pengelola basis data secara fisik tidak dilakukan oleh pemakai secara langsung, akan tetapi ditangani oleh sebuah perangkat lunak yang khusus. Perangkat Lunak inilah yang disebut DBMS (Database Management Sistem) yang akan menentukan bagaimana data diorganisasi, disimpan, diubah serta diambil kembali. Perangkat Lunak ini juga yang menerapkan mekanisme pengamanan data, pemakaian data secara bersama-sama, konsistensi data dan sebagainya.
  • Pemakai (User).
  • Aplikasi atau Perangkat Lunak yang lainnya.
  • Tujuan Utama Sistem Basis Data sendiri adalah :
  • Menunjukkan suatu lingkungan yang tepat dan efisien didalam melakukan pengambilan (retrieving) dan penyimpanan (storing) informasi basis data, serta menyediakan antarmuka yang lebih ramah kepada user dalam melihat data.

Pengertian Model Basisdata Relational
Dalam relational database model, sebuah database adalah kumpulan relasi yang saling terhubung satu sama lainnya. Relasi adalah istilah dalam relational database, tapi kita lebih familiar jika menyebutnya sebagai tabel. Selayaknya tabel yang memiliki kolom dan baris, dalam relational database, kolom(column) disebut attribute, sedangkan baris (row) disebut tuple. Hal ini hanya sekedar penamaan, dan agar lebih gampang, kita hanya akan menggunakan istilah tabel, kolom dan baris dalam tutorial ini, namun jika anda menemui istilah relation, attribut dan tuple, itu hanya penamaan lain dari tabel, kolom, dan baris.


Pengertian Model Basisdata Tidak Terstruktur.
Unstructured data atau Data tidak tersruktur  adalah Mengacu pada informasi yang tidak memiliki model data yang telah ditentukan atau tidak terorganisir dengan cara yang telah ditentukan. Unstructured data biasanya berupa text document, dan mungkin juga berisi data seperti tanggal, angka, dan fakta lainnya. Unstructured data dapat berupa: text dokumen, email, video, audio, dan data dari sosial media


Pengertian tentang Agregasi pada mongoDB
            MapReduce adalah sebuah metode untuk memroses dan men-generate data set yang bervolume besar. Sesuai dengan namanya, MapReduce terdiri dari algoritma map atau pemetaan dan reduce, yang berarti  pengurangan atau  penggabungan dari data-data yang sama

            Fungsi MapReduce ini berfungsi untuk melakukan agregasi dari field zipcode dan borough. Return raw diberi nilai true agar memungkinkan untuk mengembalikan nilai raw dari collection yang di akan diterapkan fungsi mapReduce. Sedangkan  inline adalah perintah untuk menampilkan langsung hasil dari fungsi mapReduce tanpa membuat collection baru. Sebagai gantinya, inline lebih banyak menggunakan resource karena dipaksakan untuk mencetak hasil yang sekian banyak dalam waktu singkat. 

Pengertian Replikasi Pada Mongo DB
Replikasi, adalah fitur yang sangat bermanfaat untuk backup data secara realtime. MongoDB sangat cocok digunakan untuk portal berita ataupun blog, namun belum cocok untuk digunakan pada sistem informasi yang berkaitan dengan keuangan karena MongoDB tidak mendukung transaction SQL

mongodb replikasi memerlukan setidaknya dua node. Salah satu simpul utama bertanggung jawab untuk menangani permintaan klien, dan sisanya berasal dari node bertanggung jawab untuk mereplikasi data pada node utama.
MongoDB setiap node umum dengan cara: master-slave, master multi-budak.
Master rekaman di mana semua operasi oplog, diperoleh dari node master berkala polling operasi ini, kemudian melakukan operasi ini pada salinan mereka sendiri data dari data untuk memastikan konsistensi dengan node master.

Pengertian tentang Sharding pada MongoDB
Sharding adalah sebuah arsitektur database yang membagi data dengan jangkauan kunci dan mendistribusikannya melalui satu atau lebih database. Kita juga mengenal istilah sharded cluster, atau fitur untuk memecah database yang besar menjadi beberapa bagian demi optimalisasi performa database. Penggunaannya sendiri sangat berguna ketika Anda memiliki website dengan database yang jutaan baris, sharding akan membantu memecahnya menjadi beberapa bagian.

Untuk mendistribusikan document dalam sebuah koleksi mongo db mempartisi koleksi menggunakan shard key. Shard key berisi field yang kekal yang berada di setiap dokumen pada target koleksi. Jadi selain databasenya yang di shard maka koleksi nya juga kita shard. Koleksi yang mau di shard hanya bisa berisi satu key saja ini sama halnya dengan satu table memiliki satu primary key. Key yang sudah dipilih untuk sharding tidak dapat diganti lagi sampai proses sharding itu telah di eksekusi. Pemilihan dari shard key ini nantinya akan mempengaruhi performance efeciency dan skalabilitas dari database. Hasil dari sharding mongo db nantinya berisi chunk dimana masing-masing dari chunk tersebut bisa mempunyai range inclusive atau exclusive. Jika chunk sudah tersedia dari hasil sharding maka balancer pada mongo db akan mencoba untuk mensetarakan dari semua chunk tersebut untuk mencapai performance yang seimbang akibat dari system growth.

 Sudut Pandang Pengguna Awam Memandang Data Dalam Basis Data
 Pengguna awam dalam memandang sistem basis data harus disediakan berupa interface grafik yang mudah dimengerti dan mudah dicerna. Selain itu orang yang belum pernah mengakses komputer sekalipun bisa mengerti sistem basis data.

Fungsi Level Konseptual dalam Arsitektur Sistem Basis Data
Kegunaan dari level konseptual dalam arsitektur sistem basis data adalah untuk menggambarkan data apa yang disimpan dalam basis data dan hubungan relasi yang terjadi antara data  dari keseluruhan basis data.

Perbedaan model data berbasis objek dengan model data berbasis record..
 - model data berbasis objek merupakan himpunan data dalam relasi yang menjelaskan logis  antar data dalam suatu sistem basis data.
- model data berbasis record merupakan beberapa unsur data dalam kelompok yang secara logis.

Terimakasih telah berkomentar
EmoticonEmoticon