Saturday, February 16, 2019

Berkenalan Dengan Docker Compose


Docker compose adalah sebuah tool dari docker untuk mempermudah dalam developing aplikasi dan menjalankan aplikasi secara complex. Dengan Compose kamu dapat menjalankan multi container aplikasi dalan satu file. Dan hanya menggunakan satu perintah untuk menjalankan semua aplikasi yang akan kamu develop. Dengan menggunakan YAML file untuk konfigurasi semua servis dari aplikasi. Compose bekerja di dalam semua enviroment ya itu : production, Staging, development, testting  serta pada CI workflows.
Pada penggunaan Compose secara basic memiliki 3 tahapan proses ya itu :
1. mendefinisikian enviroment dari aplikasi ke dalam “Dockerfile”, dengan begitu  kamu dapat membuatya di mana saja.
2. mendefinisikan service apa saja yang akan di gunakan oleh aplikasimu ke dalam “docker-compose.yml” dengan begitu, akan membuat semua servis tersebut berjalan di dalam isolasi enviroment.
3. menjalankan dengan perintah “docker-compose up” dengan begitu compose akan memulai dan menjalankan aplikasimu.
Contoh dari docker-compose.yml seperti berikut ini:
version: '3'
services:
  web:
    build: .
    ports:
    - "5000:5000"
    volumes:
    - .:/code
    - ./dir:/var/log
    links:
    - redis
  redis:
    image: redis
volumes:
  ./dir: {}
Contoh sederhana tersebut menjelaskan bahwa pada compose versi 3 dengan service web menggunakan port internal 5000 dan port external container sama dengan internalnya ya itu 5000
Lalu pada bagian volume merupakan layaknya path untuk menyimpan sebuah file yang secara otomatis akan tercopy pada container tersebut.

Terimakasih telah berkomentar
EmoticonEmoticon